Search for What????...

Kisah Helen Kehler

Thursday, June 19, 2008

print this page
send email
Helen Kehler adalah seorang perempuan yang di lahirkan dalam kondisi buta dan tuli. Karena cacat yang di alaminya, dia tidak bisa membaca, meliat dan mendengar.
Nah, dalam kondisi seperti itulah Helen Kehler di lahirkan.
Tidak ada seorang pun yang menginginkan lahir dalam kondisi seperti itu. Seandainya Helen Kehler di beri pilihan, pasti dia akan memilih untuk lahir dalam keadaan normal. Namun siapa sangka, dengan segala kekurangannya, dia memiliki semangat hidup yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang yang legendaris.
Dengan segala keterbatasannya, ia mampu memberi motivasi dan semangat hidup kepada mereka yang memiliki keterbatasan pula, seperti cacat, buta dan tuli.
Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti dirinya mampu menjalani kehidupan sebagaimana manusia normal lainnya, meski itu teramat sulit dilakukan.
Ada sebuah kalimat fantastis yang pernah di ucapkan Helen Kehler :
" It would be a blessing if each person could be blind and deaf for a few days during his grown-up live. It would make them see and appreciate their ability to experience the joy of sound. "
Intinya, menurut dia merupakan sebuah anugrah bila setiap orang yang sudah menginjak dewasa itu mengalami buta dan tuli beberapa hari saja. Dengan demikian, setiap orang akan lebih menghargai hidupnya, paling tidak saat mendengar suara!
Sekarang, coba kita bayangkan sejenak .....
.... Kita menjadi seorang yang buta dan tuli selama dua atau tiga hari saja ....!!!
Tutup mata dan telinga selama rentan waktu tersbut. Jangan biarkan diri kita melihat atau mendengar apapun. Selama beberapa hari itu kita tidak bisa melihat indahnya dunia, kita tidak bisa melihat terangnya matahari, birunya langit dan bahkan kita tidak bisa menikmati musik / radio dan acara TV kesayangan!...
Bagaimana?...Apakah beberapa hari cukup berat?!!!...
Bagaimana kalau di kurangi dua atau tiga jam saja!!!...
Saya yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja, bahwa betapa sering kita terlupa untuk bersyukur atas apa yang kita miliki. Kesempurnaan yang ada dalam diri kita.
Sering kali yang terjadi dalam hidup kita adalah keluhan demi keluhan. Hingga tidak pernah menghargai apa yang sudah kita miliki. Padahal bisa jadi, apa yang kita miliki merupakan kemewahan yang tidak pernah bisa di nikmati oleh orang lain.
Ya!!!.... kemewahan untuk orang lain!
Coba kita renungkan, bagaimana orang yang tidak memiliki kaki? Maka, berjalan adalah sebuah kemewahan yang luar biasa baginya.
Helen Kehler pernah mengatakan, seandainya ia diijinkan bisa melihat satu hari saja, maka ia yakin akan mampu melakukan banyak hal, termasuk membuat sebuah tulisan yang menarik.
Dari sini kita bisa mengambil pelajaran, jika kita mampu menghargai apa yang kita miliki, hal yang sudah ada dalam diri kita, tentunya kita akan bisa memandang hidup dengan lebih baik.
Kita akan jarang mengeluh dan jarang merasa susah!!!...
Malah sebaliknya, kita akan mampu berpikir positif dan menjadi seorang manusia yang lebih baik.

0 comments: